Apa Pantangan Makanan Gula Darah Tinggi?
Pantangan terbesar bagi orang dengan gula darah tinggi adalah berbagai jenis makanan dengan indeks glikemik tinggi, makanan yang mengandung banyak gula, dan makanan cepat saji. Bila Anda memiliki kadar gula darah yang tinggi, hindari konsumsi es krim, permen, gorengan, selai, susu kental manis, manisan buah, dan makanan dengan indeks glikemi tinggi yang lain.
Bila Anda membutuhkan rekomendasi makanan dan pola makan yang sesuai untuk menurunkan gula darah tinggi, konsultasikan dengan dokter spesialis gizi klinik di RS Pondok Indah cabang terdekat. Selain itu, kontrol rutin dengan dokter spesialis penyakit dalam juga diperlukan untuk menangani kondisi Anda seoptimal mungkin.
Ditulis oleh Tim Konten Medis
Makanan penurun gula darah bisa dengan mudah didapatkan dari sayuran seperti brokoli dan labu atau buah-buahan, telur, hingga jenis kacang-kacangan. Selain mengandung senyawa tertentu yang berfungsi menurunkan gula darah, makanan ini juga kaya akan protein yang bagus untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kandungan Sulphoraphane pada brokoli bantu tingkatkan sensitivitas insulin sehingga memiliki efek antidiabetik.
Rutin mengonsumsi makanan penurun gula darah sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Apalagi untuk penderita diabetes yang perlu menjaga pola makan guna mencegah komplikasi.
Sebagian orang yang memiliki kadar gula darah tinggi memang harus lebih selektif dalam memilih makanan untuk dikonsumsi. Nah, dalam artikel ini akan dibahas apa saja jenis makanan yang efektif untuk menurunkan gula darah dan menjaga kesehatan tubuh.
Makanan Apa Yang Bisa Menurunkan Gula Darah Dengan Cepat?
Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti gandum utuh, sayuran hijau, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah secara efektif. Anda juga disarankan mengonsumsi makanan penurun gula darah lainnya, seperti daging rendah lemak, telur, biji-bijian utuh, dan yogurt. Namun, tidak ada makanan yang dapat menurunkan gula darah secara cepat atau instan.
Minum Apa Biar Gula Darah Normal?
Minuman terbaik untuk membuat dan menjaga kadar gula darah normal adalah air putih. Mencukupi kebutuhan air putih sehari-hari dapat membantu tubuh mengatur kadar gula darah dan mencegah dehidrasi. Selain itu, Anda juga diperbolehkan meminum teh hijau, teh herbal, kopi, dan susu rendah lemak. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan gula maupun perasa apa pun.
Daftar Makanan Penurun Gula Darah
Menurunkan kadar gula darah dalam tubuh memang tidak mungkin dilakukan secara instan. Diperlukan rutinitas dan jenis makanan yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut.
Jenis makanan yang direkomendasikan untuk menurunkan gula darah adalah makanan dengan gizi seimbang dan memiliki indeks glikemik rendah.
Makanan dengan indeks glikemik rendah bisa lebih mudah dicerna oleh tubuh secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Berikut ini beberapa makanan penurun gula darah yang bisa didapatkan dengan mudah:
Dada ayam tanpa lemak
Dada ayam tanpa lemak merupakan sumber protein yang baik untuk daya tahan tubuh dan kesehatan tulang. Selain itu, mengonsumsi sumber protein seperti dada ayam tanpa lemak sebelum mengonsumsi karbohidrat bisa membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Selain memiliki rasa yang enak dan segar, buah jeruk juga mengandung serat, vitamin C, antioksidan, dan sejumlah mineral. Makan 1-2 buah jeruk dipercaya bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, antioksidan dan vitamin C di dalam buah berwarna oranye ini baik untuk imunitas tubuh.
Baca juga: Awas, Kebiasaan Ngemil Berlebihan, Berbahaya untuk Tubuh!
Ikan, terutama yang kaya akan omega-3, seperti ikan salmon, merupakan makanan penurun gula darah tinggi yang efekif. Daging ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang bisa membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung, peradangan di dalam tubuh, serta mengontrol kadar gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin.
Untuk memperoleh manfaat ini, pastikan Anda mengolah ikan dengan cara dikukus, dibakar, atau ditumis dan hindari mengolah ikan dengan cara digoreng.
Buah pisang juga termasuk ke dalam makanan untuk gula darah tinggi. Pisang mengandung magnesium yang memiliki peranan penting dalam mengatur kadar gula darah agar tetap normal. Selain itu, buah ini juga tinggi serat. Mengonsumsi sumber serat yang banyak sangat baik untuk penderita diabetes.
Stroberi termasuk buah tinggi vitamin C dan serat, tetapi rendah kalori, menjadikannya salah satu pilihan buah-buahan yang aman dikonsumsi oleh mereka yang mengalami penyakit diabetes.
Baca juga: Kentang atau Nasi Putih, Mana Karbohidrat yang Lebih Baik untuk Diabetes?
Selain cocok menjadi kudapan, kacang tanah juga dapat membantu menurunkan gula darah tinggi. Sebab kacang tanah kaya akan serat dan mineral yang baik untuk mengontrol kadar gula darah. Namun, hindari mengolah kacang dengan cara digoreng karena minyak berlebih justru kurang baik untuk kesehatan.
Salah satu jenis kacang-kacangan ini sering kali masuk ke dalam pilihan camilan untuk penderita diabetes dan mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi. Hal ini disebabkan kacang badam atau almond kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membuat proses pengolahan glukosa lebih lama, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain kacang almond, pilihan kacang-kacangan lain yang bisa membantu menurunkan gula darah adalah kacang mete. Dengan indek glikemik rendah dan kandungan seratnya yang tinggi, nutrisi kacang mete dapat mencegah lonjakan gula darah.
Baca juga: Luka Diabetes, Kenali, Tangani, dan Cegah Komplikasinya!
Biji jali atau barley yang seringkali ditemukan dalam minuman maupun bubur ini sebenarnya bisa Anda konsumsi sebagai alternatif karbohidrat. Tingginya kandungan serat dalam biji-bijian utuh ini dapat mencegah peningkatan kadar gula darah secara mendadak.
Susu rendah lemak
Susu rendah lemak juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan gula darah tinggi. Namun, hindari konsumsi susu full cream maupun yang telah ditambahkan gula atau perasa.
Itulah beragam makanan untuk gula darah tinggi yang bisa Anda konsumsi sehari-hari. Meski aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, pastikan Anda mengonsumsi makanan tersebut dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan. Hindari pula makanan dengan indeks glikemik tinggi yang bisa menyebabkan gula darah naik drastis, seperti es krim, permen, gorengan, makanan cepat saji, dan keripik.
Untuk menjaga kadar gula darah agar tetap terkontrol dengan baik, pastikan Anda rutin mengonsumsi obat sesuai resep dokter dan lakukan pengecekan gula secara rutin ke dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat.
Baca juga: Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Ketahui Kemungkinan Sembuhnya
Makanan Laut (Seafood)
Ikan dan ragam makanan laut lainnya seperti udang hingga kerang merupakan sumber protein, lemak sehat, mineral, dan antioksidan yang berfungsi sebagai pengontrol kadar gula dalam tubuh.
Protein yang terkandung dalam makanan laut juga bermanfaat untuk membantu memperlambat proses pencernaan dalam tubuh, mencegah lonjakan kadar gula darah, dan tentunya menghasilkan rasa kenyang yang hampir setara dengan karbohidrat.
Mengonsumsi ikan berprotein tinggi seperti salmon dan ikan sarden terbukti secara efektif membantu mengontrol kadar gula darah.
Baca Juga: Pilihan Tanaman Obat untuk Diabetes
Pilihan makanan untuk pola hidup lebih sehat tentu tidak lengkap tanpa adanya brokoli. Penderita diabetes atau kencing manis mungkin sangat familiar dengan berbagai manfaat dari sayuran ini.
Brokoli kaya akan kandungan fiber, mineral, dan vitamin yang berguna untuk tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa brokoli mengandung tinggi akan ekstrak Sulphoraphane yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga memiliki efek antidiabetik.
Cara terbaik konsumsi brokoli secara optimal adalah mengonsumsinya dengan direbus tanpa bumbu tambahan.
Satu lagi makanan kaya protein yang termasuk sebagai makanan penurun gula darah, yaitu telur. Konsumsi rutin telur dinilai dapat mengontrol kadar gula.
Hal ini karena satu telur berukuran besar hanya mengandung sekitar setengah gram karbohidrat.
Bila membutuhkan lebih banyak asupan protein, Anda dapat menambahkan putih telur rebus. Telur rebus akan membantu Anda tetap kenyang tanpa memengaruhi kadar gula dalam tubuh.
Selain itu, telur juga kaya akan vitamin, termasuk B12, B6, dan riboflavin, serta mineral penting seperti zat besi.
Mengonsumsi kacang-kacangan dapat membantu mengendalikan diabetes, karena makanan ini mengandung indeks glikemik rendah yaitu berkisar di angka 14 hingga 21.
Jumlah karbohidrat di dalam kacang-kacangan juga relatif lebih sedikit dibanding dengan wafer atau crackers.
Menurut penelitian, jenis kacang-kacangan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah termasuk almond, kacang pistachio, kacang kenari, dan kacang tanah.
Hindari konsumsi kacang-kacangan yang diolah menggunakan garam dan gula berlebihan.
Buah alpukat mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Buah alpukat menjadi salah satu buah yang boleh dimakan penderita diabetes karena bisa menurunkan gula darah. Selain mampu menurunkan kadar gula darah, buah satu ini kaya akan nutrisi dan mineral yang dibutuhkan tubuh kita.
Ada banyak pilihan cara menikmati alpukat untuk kombinasi diet yang sesuai seperti:
Baca Juga: 10 Obat Alami Diabetes yang Penting untuk Diketahui
Makanan satu ini sangat terkenal sebagai pengganti nasi untuk orang yang sedang memiliki rencana diet. Selain mudah membuat kenyang, oatmeal merupakan makanan berserat tinggi.
Serat menjadi teman dekat penderita diabetes karena kemampuannya untuk mengontrol kadar gula darah. Serat larut di dalam oatmeal membantu memperlambat penyerapan glukosa di saluran pencernaan sehingga kadar gula darah tetap pada target yang sesuai.
Buah apel menjadi salah satu cemilan sehat yang mampu menurunkan kadar gula di dalam tubuh karena mengandung serat, mineral, serta segudang vitamin lainnya. Apel sendiri memiliki indeks glikemik yang cenderung rendah, yaitu di angka 39 dan merupakan buah rendah kalori yang bagus untuk diet.
Sayur labu merupakan makanan tinggi serat dan antioksidan yang bagus untuk menurunkan gula darah. Labu sendiri terkenal sebagai obat tradisional untuk penyakit diabetes di beberapa negara seperti Meksiko dan Iran.
Terdapat studi yang mengatakan konsumsi ekstrak labu membantu menurunkan kadar gula secara signifikan. Labu dapat dibuat menjadi hidangan sayur untuk Anda santap bersama dengan segudang manfaat di dalamnya.
Belakangan ini yogurt dikenal sebagai cemilan mengenyangkan untuk diet karena kemampuannya untuk membantu masalah pencernaan dengan bakteri baik. Selain itu, yogurt termasuk makanan yang memiliki indeks glikemik rendah di angka 33, sehingga baik untuk gula darah dalam tubuh.
Namun, penderita diabetes disarankan untuk mengkonsumsi yogurt low fat tanpa pemanis buatan.
Jagung merupakan makanan yang dapat Anda nikmati dalam berbagai menu tetapi memiliki kemampuan untuk menurunkan gula darah. Makanan satu ini dapat membantu mengontrol kadar gula layaknya makanan berserat lainnya.
Baca Juga: Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes
Itu dia beberapa makanan penurun gula darah yang baik untuk dikonsumsi. Bila Anda mengalami peningkatan gula darah secara terus menerus,
segera kunjungi Ciputra Hospital terdekat untuk diagnosa lanjutan yang lebih optimal.
Di Ciputra Hospital, Anda dapat memeriksa berbagai layanan kesehatan mulai dari konsultasi dokter umum hingga Medical Check Up (MCU). Anda juga dapat mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari jaga dan periksa kondisi kesehatan seluruh keluarga di Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Steven Irving
Diperbarui pada 25 April 2024
Penderita diabetes tidak disarankan mengkonsumsi minuman beralkohol. Bila alkohol bercampur dengan pengobatan diabetes, maka kadar gula darah akan turun secara drastis.
Maka dari itu, alkohol menjadi salah satu pantangan yang harus dihindari penderita gula darah rendah.
3. Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Baca juga: 7 Makanan dan Minuman Ini Perlu Dibatasi: Jadi Penyebab Diabetes
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), salah satu penyebab paling umum hipoglikemia pada orang tanpa diabetes adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sekaligus.
Hal ini karena karbohidrat akan dicerna tubuh dan dipecah menjadi glukosa, sehingga berpotensi mengakibatkan fluktuasi pada kadar gula darah. Biasanya proses ini terjadi 2 hingga 5 jam setelah makan.
Keadar gula darah yang tidak seimbang juga sama bahayanya bagi penderita diabetes.
Oleh karena itu, usahakan menambah menu protein jika Anda berencana mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak.
Salah satu pantangan yang banyak diabaukan oleh penderita gula rendah adalah terlambat makan.
Jika terlambat makan, maka akan berdampak fatal pada keseimbangan kadar gula darah karena kurangnya pasokan makanan untuk dicerna oleh tubuh.
Penderita diabetes atau kencing manis sering kali merasa terbatas dalam memilih makanan yang aman untuk dikonsumsi. Padahal ada banyak jenis makanan rendah gula untuk penderita kencing manis.
Menjaga kestabilan gula darah adalah kunci utama dalam pengelolaan diabetes, dan ini sangat dipengaruhi oleh pola makan harian.
Dilansir berbagai sumber, diet yang ideal bagi penderita diabetes harus membatasi asupan karbohidrat yang mengandung gula tambahan atau biji-bijian rafinasi seperti roti putih dan nasi putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun kerap sulit ditemukan, berikut adalah beberapa pilihan makanan rendah gula yang tidak hanya menyehatkan tapi bisa juga menutrisi.
Ilustrasi. Salah satu jenis makanan rendah gula untuk penderita kencing manis adalah yogurt Yunani. (iStockphoto/bit245)
Yogurt Yunani atau Greek yoghurt, terutama yang tawar, adalah camilan rendah gula yang kaya protein, karbohidrat, dan lemak sehat. Protein dalam Greek yogurt membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Menurut ahli diet Julie Stefanski, mengutip Prevention, Greek yogurt full fat dapat dinikmati dengan porsi yang sesuai.
Untuk menambah rasa manis alami dan serat, bisa tambahkan potongan buah beri di dalamnya.
Apel merupakan buah dengan kandungan gula yang relatif rendah dan mengandung serat larut yang dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan gula.
Mengutip Healthshots, apel memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dampaknya terkesan minimal terhadap gula darah.
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, pistachio, hazelnut, dan kacang mete adalah sumber lemak sehat yang sangat baik bagi penderita diabetes.
Kacang-kacangan tidak hanya rendah gula tetapi juga bisa dijadikan taburan yogurt, smoothies, atau sebagai camilan yang mengenyangkan.
Ilustrasi. Salah satu makanan rendah gula untuk penderita kencing manis adalah mi shirataki. (iStockphoto/Promo_LinkShirataki)
Mi shirataki, yang terbuat dari umbi-umbian, adalah pilihan makanan rendah kalori yang juga bisa dijadikan alternatif pangan mengenyangkan.
"Mi shirataki akan lebih rendah karbohidratnya. Jadi bagi sebagian orang, hal ini mungkin cukup mengenyangkan dan memberi mereka rasa seperti pasta tanpa perlu makan pasta yang sebenarnya," jelas ahli gizi Samantha Cassety, mengutip dari Good Housekeeping.
Telur adalah sumber protein yang fleksibel dan murah. Sebutir telur hanya mengandung sekitar 80 kalori dan dilengkapi dengan vitamin serta mineral esensial.
Telur dapat diolah dalam berbagai cara dan menjadi bagian dari diet rendah gula.
Keju cottage dan tomat
Cottage cheese adalah pilihan keju yang aman untuk penderita diabetes. Ketika dikombinasikan dengan tomat, makanan ini menyediakan protein, lemak, dan kalsium tanpa meningkatkan kadar gula darah.
Menurut Julie Stefanski, cottage cheese dan tomat adalah kombinasi rendah karbohidrat yang menghidrasi.
Ilustrasi. Pir termasuk makanan rendah gula yang cocok untuk penderita kencing manis. (Istockphoto/Pineapple Studio)
Buah pir merupakan pilihan buah yang ideal bagi penderita diabetes. Pir mengandung serat larut, vitamin, mineral, dan memiliki indeks glikemik rendah.
Kandungan serat dalam pir membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga membantu mengatur kadar gula darah.
Pilihan makanan rendah gula untuk penderita kencing manis bisa jadi pilihan terbaik untuk mengelola gula darah dan meningkatkan asupan makan lebih baik.
TEMPO.CO, Jakarta - Penderita gula darah rendah atau hipoglikemia penting memperhatikan asupan makanan untuk mencegah terjadinya episode penurunan gula darah. Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dl), yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, dan bahkan kejang atau koma jika tidak segera ditangani.
Dikutip dari Very Well Health, berikut tiga jenis makanan dan minuman yang harus dihindari penderita gula darah rendah:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Makanan tinggi gula dan gula pekat
Makanan dengan kandungan gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan drastis pada kadar gula darah diikuti oleh penurunan yang tajam, menciptakan efek rollercoaster yang berbahaya bagi penderita hipoglikemia. Makanan yang termasuk dalam kategori ini antara lain kue-kue, pai buah, dan camilan beku seperti es krim dan yogurt beku.
Minuman dan makanan yang mengandung kafein dapat merangsang pelepasan hormon adrenalin, yang dapat menyebabkan peningkatan sementara pada gula darah diikuti oleh penurunan yang tajam. Makanan dan minuman yang mengandung kafein termasuk kopi, cokelat, soda, dan teh hitam.
Alkohol memiliki efek kompleks pada gula darah. Konsumsi alkohol, terutama saat perut kosong, dapat menyebabkan penurunan gula darah yang signifikan. Ini berbahaya karena dapat memicu hipoglikemia tanpa gejala yang jelas, sehingga sulit untuk ditangani dengan cepat.
Dilansir dari Healthline, untuk menghindari hipoglikemia, penting untuk:
- Menghindari makanan yang menyebabkan lonjakan glukosa darah cepat.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat, membantu menjaga kestabilan gula darah.
- Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering, untuk mencegah penurunan gula darah drastis.
- Jika mengalami gejala hipoglikemia, seseorang dapat mengatasinya dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang cepat dicerna dan kaya akan glukosa, seperti:
Setelah mengonsumsi porsi 15 gram glukosa atau karbohidrat, tunggu sekitar 15 menit dan periksa kembali kadar gula darah Anda. Jika masih di bawah 70 mg/dl, konsumsi lagi 15 gram karbohidrat. Jika gejala berlanjut atau semakin parah, segera hubungi petugas medis atau pergi ke rumah sakit.
Jika sering mengalami hipoglikemia, konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan rencana makan atau pengobatan. Ini penting untuk mencegah episode hipoglikemik lebih lanjut dan memastikan manajemen yang tepat terhadap kondisi yang sedang diderita.
Diabetes merupakan kondisi di mana jumlah gula darah terlampau tinggi. Penyakit diabetes terjadi ketika pankreas tidak bisa memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh atau tubuh tidak dapat menggunakan hormon insulin yang diproduksi dengan maksimal. Akibatnya, glukosa tidak bisa diolah dan diserap dengan baik oleh sel-sel tubuh, sehingga akan terjadi peningkatan kadar gula dalam darah.
Penyakit ini bisa menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh, bahkan mengancam nyawa penderitanya.
Daftar Makanan untuk Gula Darah Tinggi yang Perlu Dikonsumsi
Diabetes bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan secara permanen. Pengobatan hanya bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil sehingga tidak menimbulkan komplikasi.
Selain rutin minum obat sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter, untuk mengontrol kadar gula darah tetap normal, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan sehat setiap hari. Berikut adalah beragam makanan untuk gula darah tinggi yang bisa dikonsumsi:
Buah alpukat mengandung lemak sehat dan serat yang akan membuat perut Anda kenyang lebih lama. Selain itu, buah ini juga rendah gula sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Buah yang sering dijadikan lalapan ini mengandung karbohidrat, gula, dan indeks glikemik yang rendah. Mengonsumsi mentimun tidak akan menyebabkan gula darah naik secara drastis sehingga Anda boleh mengonsumsi buah ini setiap hari.
Baca juga: Pilihan Makanan untuk Penderita Diabetes yang Aman dan Sehat
Bayam merupakan sayuran tinggi asam folat dan zat besi yang bisa mencegah penyakit anemia. Selain itu, sayuran ini juga tinggi serat tetapi rendah kalori dan rendah gula sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Oatmeal merupakan salah satu pilihan makanan tinggi serat yang tidak hanya baik untuk saluran pencernaan, tetapi juga baik untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Salah satu sumber karbohidrat kompleks ini juga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes karena dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
Makanan untuk gula darah tinggi selanjutnya adalah buah apel. Kandungan serat di dalam buah apel tidak hanya membuat perut kenyang tetapi juga dapat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat sehingga mengonsumsi buah ini tidak akan meningkatkan kadar gula darah.